Yogyakarta – Dalam peringatan 10 tahun berdirinya Avoskin, PT AVO Inspira Semesta (Avoskin) bekerja sama dengan World Cleanup Day Indonesia dan Daur Resik menyelenggarakan aksi bersih-bersih dengan tema “A Decade of Beauty – It’s not just beautify your skin but it’s kind to the Planet.” Aksi ini digelar pada 6 Oktober 2024 di Embung Langensari, melibatkan 100 Sahabat Avo yang secara aktif terlibat dalam gerakan pungut sampah.
Dalam kegiatan ini, terkumpul sebanyak 160 kilogram sampah, terdiri dari 88 kilogram sampah residu, 67 kilogram organik, 4 kilogram anorganik, dan 1 kilogram puntung rokok. Semua sampah yang terkumpul kemudian diproses melalui daur ulang oleh tim dari Daur Resik, sebagai bentuk komitmen Avoskin terhadap kelestarian lingkungan.
Tak hanya fokus pada pemungutan sampah, acara ini juga mengadakan kampanye edukasi memilah sampah. Peserta diajak untuk belajar langsung cara memilah sampah sesuai kategori jenisnya.
Baca juga: Re-Opening Boca: Perpaduan Cita Rasa Mediterania dengan Sentuhan Kosmopolitan Jakarta
Selain itu, masyarakat umum yang sudah memilah sampah anorganik dapat menyetorkannya di drop point khusus Avoskin x Daur Resik yang berada di lokasi acara, Embung Langensari. Dari aktivitas drop point ini, terkumpul sebanyak 460 kilogram sampah terpilah, yang kemudian diolah kembali oleh Daur Resik agar memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan adanya sesi talkshow yang menghadirkan berbagai narasumber inspiratif. Di antaranya adalah Erny Kurniawati, Brand Director Avoskin; Vania Herlambang, Puteri Indonesia Lingkungan 2018 yang juga menjabat sebagai Spokesperson The Face of Sustainability Avoskin.
Baca juga: Kolaborasi Koperasi dalam Program Makan Bergizi Gratis Perangi Stunting dan Dorong Ekonomi Rakyat
Andy Bahari, National Director World Cleanup Day Indonesia; serta Maria, pendiri Daur Resik. Dalam diskusi ini, Erny Kurniawati menegaskan pentingnya keberlanjutan sosial dan lingkungan yang menjadi fokus Avoskin selama satu dekade terakhir. Dipilihnya Jogja sebagai lokasi kegiatan juga memiliki makna tersendiri, mengingat Avoskin lahir di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Para narasumber juga berbagi pandangan mengenai pentingnya mengendalikan konsumsi untuk mengurangi produksi sampah, serta menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Aksi Cleanup ini tidak hanya bertujuan mengajak masyarakat agar lebih peka terhadap masalah sampah di sekitarnya, tetapi juga untuk mengedukasi cara memilah sampah sesuai kategori, sehingga dapat diolah kembali secara lebih bijak. Langkah kecil ini diharapkan bisa menjadi awal yang berarti untuk keberlanjutan lingkungan yang lebih baik di masa mendatang. (any)