Cikampek, Karawang – Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemandirian industri kesehatan di Indonesia, B. Braun Indonesia, perusahaan teknologi medis global yang berbasis di Jerman, meresmikan fasilitas Technical Service terbaru pada Rabu, 11 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. L. Rizka Andalucia, Apt., M.Pharm., MARS, yang bersama Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel, memimpin peresmian fasilitas tersebut.
“Masih banyak kabupaten/kota yang belum memiliki rumah sakit tipe C. Program kami adalah mengubah rumah sakit tipe D menjadi tipe C. Untuk itu, ketersediaan alat kesehatan yang terjangkau sangatlah penting. Kami berharap kontribusi B. Braun dapat mendukung kebutuhan ini,” ujar Dr. Rizka Andalucia.
Baca juga: GE HealthCare Perkuat Kemitraan dengan RS Kanker Dharmais untuk Tingkatkan Layanan Kedokteran Nuklir
Fasilitas baru ini merupakan langkah strategis B. Braun Indonesia untuk memastikan kelancaran operasional peralatan medis di seluruh Indonesia. Dengan kehadiran fasilitas ini, perusahaan semakin memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Pusat Keunggulan dan Inovasi Teknologi Medis
Fasilitas Technical Service yang baru ini dirancang sebagai pusat keahlian dalam perawatan, perbaikan, dan kalibrasi peralatan medis. Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel, menyatakan kebanggaannya terhadap peresmian fasilitas ini.
“Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan terbaik melalui inovasi dan dukungan teknis yang andal,” jelasnya.
Baca juga: FLOII Expo 2024: Ajang Tanaman Hias Indonesia Menuju Panggung Dunia
Fasilitas ini tidak hanya menyediakan layanan teknis yang lebih cepat dan efisien, tetapi juga menjadi pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis, keamanan, dan efisiensi dalam pengoperasian peralatan medis.
Efisiensi Layanan dan Dukungan Lokal
Melalui fasilitas ini, proses perbaikan peralatan medis yang sebelumnya memakan waktu hingga 3-4 bulan karena harus dikirim ke Jerman, kini dapat diselesaikan dalam waktu 3-4 minggu. Hal ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan optimal tanpa gangguan operasional.
“Selain meningkatkan kecepatan layanan, fasilitas ini juga memberikan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif dan inovatif,” tambah Rainer.
Dukungan terhadap TKDN dan Ketahanan Kesehatan Nasional
Peresmian fasilitas ini juga sejalan dengan upaya B. Braun Indonesia untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor alat kesehatan. Dengan melayani secara lokal, perusahaan tidak hanya membantu efisiensi operasional, tetapi juga mendukung ketahanan dan kemandirian industri kesehatan nasional.
Selain itu, B. Braun Indonesia terus berkolaborasi dengan pemerintah, rumah sakit, dan penyedia layanan kesehatan lainnya untuk membangun sistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan.
“Peresmian fasilitas ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat unggulan layanan kesehatan di Asia Tenggara,” pungkas Rainer Ruppel.
Dengan kehadiran fasilitas Technical Service terbaru ini, B. Braun Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi medis, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap peningkatan layanan kesehatan nasional. Langkah ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan sistem kesehatan yang mandiri dan berdaya saing global. (any)