Tangerang – PT Sentra Surya Ekajaya (PT SSE) resmi meluncurkan P2 Tiger APC (Armoured Personnel Carrier), kendaraan lapis baja generasi terbaru yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Indonesia. Acara inagurasi berlangsung di Kantor Pusat PT SSE, Tangerang, dan dihadiri oleh tokoh penting dari Indonesia dan Perancis.
Beberapa pejabat yang turut hadir antara lai, Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI Tri Budi Utomo, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Letjen TNI Iwan Setiawan, Komandan Pussenif, Letjen Gaël Diaz De Tuesta, Direktur DGA (Perancis), Mayjen TNI Piek Budiakto, Dirjen Pothan Kemhan, serta pejabat dari GICAT (Asosiasi Industri Pertahanan Darat Prancis) dan INAFRA (Asosiasi Perancis-Indonesia).
Inovasi Lokal dengan Sentuhan Global
P2 Tiger dirancang sebagai kendaraan tempur lapis baja 4×4 berbobot 18 ton, dengan kemampuan membawa hingga 10 personel. Kendaraan ini dibangun sepenuhnya oleh PT SSE di Indonesia, dengan dukungan teknologi mobilitas Celeris dari perusahaan Perancis, Texelis.
Baca juga: Primaya Hospital Group dan PT PLN (Persero) Jalin Kerja Sama Strategis
Kolaborasi ini memungkinkan transfer teknologi yang signifikan sekaligus meningkatkan kemampuan PT SSE dalam desain, manufaktur, dan integrasi kendaraan lapis baja. “Kami bangga memperkenalkan P2 Tiger sebagai simbol inovasi lokal dan kerja sama internasional,” ujar Eka Suryajaya, CEO PT SSE.

“Dengan dukungan Texelis, kami berhasil menciptakan kendaraan lapis baja yang mampu bersaing di pasar global, sekaligus memenuhi kebutuhan domestik,” tambahnya.
Spesifikasi Unggulan
Dibangun di atas platform Celeris, P2 Tiger dilengkapi mesin Cummins 375 hp, transmisi otomatis 6-percepatan dari Allison, serta perlindungan balistik STANAG 4569 Level 2 hingga 4, tergantung konfigurasi. Kendaraan ini dirancang untuk menghadapi berbagai aplikasi militer, termasuk transportasi logistik, pos komando, kendaraan tempur infanteri, hingga ambulans.
Baca juga: Honda Buka Dealer Mobil Bekas Bersertifikasi di Tangerang
P2 Tiger menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan sebelumnya, seperti:
-Suspensi independen yang meningkatkan kemampuan manuver.
-Daya dukung dan ruang internal lebih besar, dengan GVW (Gross Vehicle Weight) maksimum 18 ton.
-Efisiensi produksi dengan integrasi sistem mobilitas yang cepat dan presisi.
“Keunggulan teknologi yang ditawarkan Texelis melalui solusi Celeris memungkinkan kami menciptakan kendaraan dengan performa lebih tinggi dan adaptasi lebih baik untuk berbagai medan,” jelas Yusuf Nurdin, Direktur Teknologi PT SSE.
Kerja Sama Strategis Perancis-Indonesia
Kolaborasi PT SSE dan Texelis menjadi salah satu contoh nyata penguatan hubungan Perancis-Indonesia, yang tahun ini merayakan 75 tahun kemitraan. Dukungan penuh dari Kedutaan Besar Perancis di Jakarta, Kementerian Pertahanan RI, dan asosiasi industri kedua negara menjadi elemen kunci keberhasilan proyek ini. “P2 Tiger adalah kendaraan pertama yang sepenuhnya memanfaatkan solusi mobilitas Celeris. Ini membuktikan keberhasilan transfer teknologi dan kerja sama internasional yang solid,” kata Jean Vandel, CEO Texelis.
Masa Depan P2 Tiger
Saat ini, P2 Tiger tersedia dalam konfigurasi APC. Namun, PT SSE berencana mengembangkan varian MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor. Dengan kemampuan untuk diangkut menggunakan pesawat A400M, P2 Tiger menunjukkan fleksibilitas tinggi dalam operasi militer modern.
PT SSE juga telah menetapkan target untuk terus berinovasi di sektor pertahanan. Setelah keberhasilan P2 Tiger, perusahaan tengah mempersiapkan peluncuran kendaraan baru yang lebih canggih pada tahun 2026.
Profil Perusahaan
PT Sentra Surya Ekajaya (PT SSE): Perusahaan swasta Indonesia yang bergerak di bidang desain dan manufaktur kendaraan lapis baja, termasuk P6 ATAV dan P2 KM.
Texelis: Spesialis mobilitas asal Perancis, dikenal sebagai pemasok sistem mobilitas untuk kendaraan militer, termasuk APC Serval milik Angkatan Darat Prancis.
Dengan keberhasilan peluncuran P2 Tiger, PT SSE dan Texelis menegaskan komitmen mereka untuk terus menghadirkan solusi pertahanan canggih yang mendukung kemandirian teknologi sekaligus memperkuat hubungan bilateral kedua negara. (any)