Jakarta – Dalam rangka peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia ke-21, OPPO belum lama ini menyelenggarakan sebuah seminar untuk menjabarkan berbagai upaya yang dilakukan perusahaan untuk menghormati dan melindungi kekayaan intelektual di lebih dari 40 negara dan area operasional. Menurut World Intellectual Property Organization (WIPO), OPPO masuk dalam peringkat 10 besar Patent Cooperation Treaty (PCT) pada tahun 2019 dan 2020.
Pada tanggal 31 Maret 2021, OPPO telah mengajukan lebih dari 61 ribu hak paten dan memiliki lebih dari 26 ribu hak paten secara global. Di antara semua ini, 54 ribu merupakan hak paten utilitas yang melingkupi 89 persen dari semua paten yang diajukan oleh OPPO. Angka ini tentunya menjadi pencapaian yang luar biasa bagi OPPO sebagai produsen perangkat seluler.
Baca juga: Launching Platform Online Barang Seni L Project
”Hari Kekayaan Intelektual Sedunia merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melindungi aset kekayaan intelektual. Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat dengan portofolio kekayaan intelektual yang kaya dan beragam, OPPO berkomitmen untuk berinvestasi lebih banyak di bidang penelitian dan pengembangan teknologi di masa mendatang. Maka dari itu, kami akan terus menghadirkan inovasi terbaik kepada seluruh pengguna kami di seluruh dunia,” kata Adler Feng, Senior Director of Intellectual Property, OPPO.
Selama bertahun-tahun sejak menjadi merek global dan menerapkan strategi ‘virtuous innovation’ atau inovasi yang berbudi luhur, OPPO telah mengembangkan teknologi 5G, pengisian daya super cepat, AI, dan penampilan gambar yang terbaik di industri.
Baca juga: Mitsubishi Jamin Ketersediaan Sparepart Saat Libur Lebaran
OPPO meyakini bahwa perusahaan teknologi harus memiliki solusi untuk setiap tantangan sehingga memungkinkan pengguna menikmati teknologi mutakhir dengan mudah dan nyaman. Hal ini telah menjadi keyakinan mendasar yang dipegang oleh tim R&D OPPO yang memiliki lebih dari 10.000 staf tersebar di enam lembaga penelitian dan lima pusat penelitian yang tersebar dari Cina hingga semua benua besar di dunia.
OPPO telah menjalin hubungan yang sangat baik dengan mitra industri utama seperti Qualcomm, Ericsson, dan Nokia melalui lisensi silang hak paten dan kerja sama bisnis lainnya. Selain itu, OPPO telah bergabung dengan beberapa platform lisensi paten di dunia sebagai pemegang hak atau pemberi hak paten . Misalnya, OPPO telah bergabung dengan platform lisensi paten Avanci untuk mendapatkan hak paten teknologi nirkabel 3G dan 4G untuk Internet of Things dan pasar otomotif yang terkait. ”Sebagai merek teknologi, OPPO meyakini bahwa kekayaan intelektual merupakan fondasi utama untuk inovasi yang berkelanjutan. Menjunjung tinggi keyakinan pada ‘Technology for Mankind, Kindness for the World’ (Teknologi untuk Umat Manusia Kebaikan untuk Dunia) OPPO siap menghadirkan produk dan layanan inovatif dan bermanfaat bagi semua orang dalam kehidupan teknologi mereka melalui “virtuous innovation’,” pungkasnya. (any)