• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Nasional

Demokrat: Antigen Bekas Bikin Parno

redaksi - by redaksi -
30 April 2021 16:15
in Headline, Nasional
0
Demokrat: Antigen Bekas Bikin Parno

Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. /Twitter/@jansen_jsp/

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Praktik pemalsuan rapid test antigen mencuri perhatian Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Jansen berharap pihak Kementerian Kesehatan RI dapat memberikan tindakan tegas terkait praktik curang ini.

“Parah, praktek antigen bekas di Kualanamu (Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara) ternyata sudah sejak Desember 2020. Apa regulasi kedepan agar tidak terulang lagi @KemenkesRI? Jangan sampai hal serupa terjadi ditempat lain,” cuit Jansen dalam akun twitternya @jansen-jsp, Jumat 30 April 2021.

Baca juga: Ini Alasan DPR RI Dukung Revisi UU ITE

Bukan itu saja, Jansen, harus dilakukan pemeriksaan kepada seluruh penyedia jasa swab di Indonesia. Karena, dengan terungkapnya praktik curang itu bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Perlu juga yang membuka jasa layanan swab diperiksa. Parno kita, BUMN yuang punya negara saja begitu,” kata Jansen.

Baca juga: Tingginya Angka Covid-19 di India, Kerja Sama Dagang RI Masih Berjalan

“Usul saja. Karena kita bayar swab itu untuk sekali pakai maka didepan kita wajib alat yang dipakai men-swab itu dihancurkan, digunting atau istilah lainnya. Jadi tidak bisa didaur ulang dibelakang. Atau sekalian alat & hasilnya dikasih saja ke konsumen,” ujarnya.

Sebelumnya, ditemukan praktik penyalahgunaan alat rapid test antigen yang sudah didaur ulang oleh lima oknum pegawai Labotarium Kimia Farma di Medan yang beropersi di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. (ana)

Tags: antigen bekasantigen coviddemokratjansenpartai demokrat
Previous Post

PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia Daftarkan Test Kit COVID-19 dalam E-Katalog Indonesia

Next Post

Satu Orang Ditetatapkan Tersangka Terkait Konvoi Jakmania

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post
Satu Orang Ditetatapkan Tersangka Terkait Konvoi Jakmania

Satu Orang Ditetatapkan Tersangka Terkait Konvoi Jakmania

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com