Jakarta– Ruam popok terjadi pada sekitar 50 persen bayi, dan menyumbang sekitar 25 persen kunjungan ke dokter umum terkait keluhan dermatologis pada tahun pertama kehidupan si Kecil. Biasanya, ruam popok dapat disembuhkan dalam waktu 2-4 hari dengan perawatan yang tepat. Namun, dapat pula menjadi lebih sering terjadi jika tidak diantisipasi sejak awal. Insiden puncak dari ruam popok adalah sekitar usia 9 hingga 12 bulan si Kecil
Oleh karena itu, Ibu perlu memperhatikan pemilihan popok yang cocok untuk Si Kecil. Memahami hal itu, MAKUKU meluncurkan SAP Diaper Slim Care yang diklaim sebagai popok anti gumpal, mengunci cairan serta ketebalan popok hanya 1,6mm yang super tipis super nyerap dengan teknologi inti struktur SAP dan permukaan yang hexagonal.
Baca juga: Hebat! Penjualan MAKUKU Meningkat Hingga 200 kali lipat di Tahun 2022
dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan, area yang ditutupi popok juga berisiko karena kondisinya hangat dan lembap, menjadikannya sebagai tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri dan jamur. “Ruam ini dapat ditemukan di dalam lipatan kulit seperti titik-titik merah tersebar di sekitar lipatan, termasuk di area pinggang si Kecil.[3] Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memperhatikan pemilihan popok yang cocok untuk Si Kecil,” katanya.
Popok dengan teknologi daya serap tinggi dan merata dapat mengurangi tingkat kelembapan pada popok yang dapat memengaruhi perubahan pH kulit si Kecil. MAKUKU sebagai brand yang berfokus pada masalah ruam popok bayi, melalui keunggulan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) meluncurkan MAKUKU SAP Diapers Slim Care sebagai popok yang mampu mengurangi risiko ruam popok bayi sejak dini.
Inti struktur SAP memiliki daya serap yang tinggi dan mampu mengunci cairan sehingga popok tetap kering dan tidak bocor. MAKUKU SAP Diapers Slim Care memiliki daya tampung sebesar 450ml dengan daya serap yang cepat dan cairan yang menyerap tersebar secara merata.
Baca juga: Cegah Stunting hingga Bikin Awet Muda Ini Manfaat Tempe
CEO MAKUKU, Jason Lee menyampaikan, sejalan dengan taglinenya “Takut Ruam Popok Pakai MAKUKU”, pihaknya senantiasa berinovasi melalui teknologi produk, sehingga kecemasan Ibu terhadap ruam popok terjawab dengan solusi yang baik melalui SAP Diapers Slim Care. Inti struktur SAP ini tidak menjadikan popok menggumpal pada satu titik, sehingga penyerapan cairan lebih merata dan menjaga permukaan tetap kering. Lapisan permukaan penyerapan juga memiliki bentuk struktur 3D hexagonal sehingga mengurangi frekuensi kontak langsung popok dengan kulit. “Dengan permukaan yang berongga dan berstruktur 3D ini akan mengurangi gesekan popok dan sirkulasi udara tetap terjaga selama pemakaian popok. Teknologi ini efektif mengurangi ruam merah yang sering dialami oleh si Kecil,” tukasnya.
Branding Director MAKUKU, Lucky Zheng menyampaikan, meskipun teknologi yang dimiliki oleh SAP Diapers Slim Care tinggi, namun hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk sejenis. Ibu tidak perlu khawatir si Kecil tidak nyaman saat menggunakan popok, karena SAP Diaper Slim Care memiliki ketebalan hanya 1,6mm dan terdapat teknologi heat-press side pada bagian pinggang sehingga lebih elastis dan tidak terputus serta mempermudah Ibu saat mengganti popok.
“Selain itu, terdapat fitur u shape belly button pada popok newborn untuk mengurangi gesekan langsung dengan tali pusar. Beberapa kelebihan ini telah menjawab solusi dari ruam popok yang dialami oleh si Kecil, terutama di awal kelahirannya,” jelasnya.
Selain itu, popok SAP Diapers Slim Care juga dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya yang tidak kalah canggih, diantaranya:
●Struktur 3D: Lapisan permukaan dengan tekstur hexagonal dapat mengurangi kontak dengan kulit.
●Permukaan rongga udara: menghilangkan lembab adanya pertukaran udara bagian bawah dan memungkinkan udara segar masuk.
●Bahan inti samping: memiliki lebih banyak area penyerapan dan mengurangi risiko kebocoran samping.
●Tape pembuangan: Tape pembuang ini memudahkan orang tua saat membuang popok dan kotoran pada popok tidak berantakan saat dibuang.
●Indikator Urine: memudahkan untuk mengetahui apakah popok si kecil sudah penuh atau belum dengan perubahan warna dari kuning ke biru. (any)