Jakarta- Mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terutama DKI Jakarta, PARKING+ menghadirkan 2 unit pengisian daya kendaraan listrik atau EV charging di area parkir basement Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Manajer Bisnis Ritel PLN Megantara Vilanda menerangkan, penjualan kendaraan listrik terus mengalami pertumbuhan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat akan pemanasan global kian tinggi. Selain itu, bukan hanya memberi manfaat pengurangan polusi udara, tapi juga mengurangi impor BBM dan subsidi BBM.
“Selain itu, penggunaan kendaraan listrik juga mengurangi penggunaan energi fosil yang memicu pemanasan global, pemanfaatan bahan bakar yang lebih murah, peningkatan nilai tambah komoditas, dan membuka lapangan kerja di Indonesia secara umum,” ujarnya.
Baca juga: Perangi Produk Palsu, MIAP Gelar Social Media Content Competition 2023
Tantangan utama transformasi menuju elektrifikasi yang lebih masif adalah ketersediaan ekosistem termasuk charging system atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Oleh karena itu, PARKING+ selaku operator charging kendaraan listrik dan pihak pengelola Mal Kota Kasablanka berkolaborasi dalam mendukung program kendaraan listrik.
Frans Silaen, Managing Director PT Tiar Namura Inovasi, perusahaan operator Parking+ EV Charging mengatakan, siapa saja bisa menggunakan fasilitas EV charging ini dengan cukup dengan download aplikasi Parking+.
“Kapasitas daya untuk EV charging ini adalah 22 ribu watt dengan jam operasional mengikuti jam buka mal yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB,” tandasnya.
Pembayaran penggunaan fasilitas ini dengan aplikasi Parking+ yang dilengkapi dengan payment channel termasuk Gopay, Ovo, Linkaja, Virtual Account, kartu debit dan kartu kredit, guna memudahkan pengguna mobil listrik mengisi daya ditengah-tengah berbelanja atau beraktifitas di mall atau kantor. Aplikasi Parking+ sudah tersedia di Google Playstore dan Apple Appstore.Hadirnya EV Charging sendiri tentu membawa dampak positif baik dari sisi mal maupun konsumen.
Baca juga: Aigner Luncurkan Koleksi Jam Tangan Fall/Winter 2023, Tersedia di Watch Studio
Pihak pengelola Mal Kota Kasablanka sendiri sangat antusias mengingat dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen yang berkunjung. Bagi pengunjung yang ingin melakukan pengisian daya di EV Charging Mal Kota Kasablanka bisa langsung mendatangi layanan self service dan membayar biaya layanan di luar tarif parkir normal.Layanan operasional EV Charging mulai beroperasi sebelum jam operasional mal yakni mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
“Kota Kasablanka turut dukung infrastuktur pengisian daya seperti EV Charging yang dapat pengunjung temui di Area 1 basement, Zona Biru Kota Kasablanka. Diharapkan dengan hadirnya EV Charging di Kota Kasablanka, dapat menjadi terobosan guna upaya mengurangi jumlah emisi,” kata Agung Gunawan, Senior promotion manager Kota Kasablanka.
Terdapat tiga model usaha yang Parking+ tawarkan yaitu: SMO (Sell, Manage, and Operate oleh Parking+), PIMO (Partial Invest, Manage, Operate oleh Parking+), FIMO (Full Invest, Manage, Operate oleh Parking+).
Tawaran ini memberi fleksibilitas untuk pemilik properti atau perusahaan memilih model yang sesuai dengan kebutuhan.Parking+ menyiapkan pola kerja sama investasi dengan pengelola properti termasuk apartemen, perkantoran, shopping center, dan pariwisata. Di samping SPKLU, Parking+ juga segera menyiapkan infrastruktur catu daya untuk motor listrik.
Terus Ekspansi
Sejalan dengan pertumbuhan penjualan mobil dan motor listrik, PARKING+ menyiapkan investasi bukan hanya fast charging AC 22 kw, ke depannya mendukung ultra fast charging dari DC 40 kw, DC 100 kw, hingga DC 240 kw dan mengedepankan kandungan komponen lokal dalam negeri yang bertambah secara bertahap.
Alokasi catu daya disesuaikan dengan kebutuhan properti, kesiapan catu daya gedung, dan kewajaran komersial.Demi mendukung program pemerintah Indonesia dan kebutuhan tren global, Frans meyakini pihaknya dapat memberi kontribusi gelar jaringan catu daya atau SPKLU hingga mencapai 1000 titik di seluruh Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun kedepan.”Untuk menjadikan Jakarta dan Indonesia lebih hijau dan lebih layak huni bebas polusi serta mengurangi subsidi BBM Pemerintah Indonesia yang membutuhkan peran serta operator dan pengelola properti,” pungkasnya. (any)
#parkingplus
#parking+
#spklu
#mobillistrik
#kotakasablanka
#kokas