Jakarta-Permainan adalah salah satu aktivitas yang penting untuk perkembangan anak. Dalam permainan, anak dapat belajar berbagai keterampilan dan kemampuan, seperti kemampuan motorik, kognitif, bahasa, sosial, dan emosional.
Namun, tidak semua permainan cocok untuk anak-anak, terutama jika mereka masih sangat kecil. Ada beberapa permainan sederhana yang bisa Anda lakukan bersama anak-anak untuk merangsang perkembangan mereka.
Fainna Safitri, M.Psi selaku Psikolog Pendidikan membeberkan sejumlah tips dan trik bagi para orang tua dalam menstimulasi tumbuh kembang anak melalui permainan. Seperti kita ketahui, dunia anak adalah dunia bermain. Bermain bukan hanya memiliki manfaat agar anak senang dan bahagia, tetapi dengan bermain anak dapat belajar banyak hal.
Baca juga: Eksklusif di GIIAS 2024, Airpro Pamerkan Produk Unggulan Viva Life
“Proses bermain menjadi sangat penting bagi anak karena menjadi media untuk ‘mengeksplorasi dunia’. Anak-anak belajar melalui pengalaman-pengalaman baru yang dikenalkan orang tua atau yang ia kenali sendiri dari lingkungan sekitarnya. Sebenarnya ketika anak bermain, ia sedang mempelajari banyak hal. Dari apa yang ia lihat, dengar, sentuh, hirup aromanya, rasakan melalui indra pengecap, saat ia bergerak, dan menyeimbangkan tubuhnya. Dengan bermain, anak bisa belajar mengenali lingkungannya, belajar mengenali emosinya, belajar berinteraksi dengan banyak orang, serta mengembangkan imajinasi,” ujarnya.
Di sisi lain, bermain bersama orang tua adalah kebutuhan anak yang perlu dipenuhi. Selain berfungsi menstimulasi kecerdasan anak, proses bermain bersama orang tua dapat mengembangkan aspek sosial-emosi. Dalam hal ini, orang tua memegang peranan penting dalam menemani anak. “Dalam menstimulasi kecerdasan anak melalui kegiatan bermain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua. Pertama, orang tua harus punya pegangan milestone perkembangan anak berdasarkan usia. Kedua, sesuaikan kegiatan bermain dengan penekanan pada area yang akan distimulasi. Berikutnya, yang tak kalah penting adalah harus fleksibel agar kegiatan bermain tetap menyenangkan,” tandasnya.
Baca juga: Ini Dia Strategi Efektif Atasi Stres bagi Karyawan
Fainna menambahkan, anak dengan usia 2 – 5 tahun perlu kegiatan bermain di luar ruangan. Namun bagi keluarga yang tinggal di perkotaan, terkadang ada saja hambatan ketika ingin bermain bersama sang anak di luar ruangan. Entah itu karena faktor keamanan, kesehatan, lingkungan, atau berbagai faktor lainnya. “Orang tua harus kreatif menghadirkan permainan outdoor ke dalam rumah. Tidak perlu yang ribet, ada banyak permainan sederhana penuh makna yang bisa dilakukan di dalam ruangan. Yang paling penting, permainan sederhana ini harus yang menyenangkan dan dimulai dari keinginan anak. Kemudian, orang tua bisa lakukan stimulasi aspek perkembangan anak dan maknakan setiap proses bermain. Orang tua juga harus memperhatikan faktor keamanan dan kebersihan tempat anak bermain. Jangan sampai anak jadi sakit karena lingkungannya saat bermain tidak bersih,” tukasmya.
Berikut ini adalah beberapa tips dan trik menstimulasi perkembangan anak dengan permainan sederhana:
1. Bermain Balok
Balok bisa menjadi salah satu alat permainan yang sangat bermanfaat untuk perkembangan anak. Balok bisa membantu anak untuk belajar mengembangkan kemampuan motorik halus dan koordinasi mata dan tangan, serta melatih kemampuan kognitif dan imaginasi mereka.
Anda bisa memberikan balok berbagai warna dan ukuran kepada anak, dan ajak mereka untuk membangun berbagai bentuk dan struktur dari balok tersebut. Bermain balok juga bisa menjadi aktivitas yang sangat seru dan menyenangkan.
2. Bermain Mainan Edukatif
Mainan edukatif bisa menjadi alat yang tepat untuk merangsang perkembangan otak anak. Mainan edukatif bisa membantu mereka untuk belajar mengasah kemampuan kognitif, bahasa, dan motorik mereka.
Anda bisa memberikan mainan edukatif seperti puzzle atau permainan memori kepada anak-anak, dan ajak mereka untuk bermain bersama. Hal ini akan membantu mereka untuk belajar memperbaiki keterampilan dan memperluas pengetahuan mereka.
3. Bermain Menggambar dan Mewarnai
Menggambar dan mewarnai bisa membantu anak belajar untuk mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan kemampuan motorik halus mereka. Anda bisa memberikan buku gambar dan crayon kepada anak-anak, dan meminta mereka untuk menggambar atau mewarnai gambar yang sudah tersedia.
Hal ini tidak hanya membantu mereka untuk lebih kreatif dan terampil dalam menggambar, tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan mereka untuk mengenal warna dan mengekspresikan diri dengan lebih baik.
4. Bermain Sandiwara atau Teater Boneka
Bermain sandiwara atau teater boneka bisa membantu anak-anak belajar untuk lebih komunikatif dan ekspresif. Di samping itu, juga melatih kemampuan bahasa dan kognitif mereka.
Anda bisa membuat sandiwara atau teater boneka sederhana dengan bahan-bahan yang ada di rumah, dan ajak anak-anak untuk membuat cerita dan dialog sendiri. Hal ini bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan edukatif untuk anak-anak.
5. Bermain Musik dan Bernyanyi Bersama
Musik bisa menjadi cara yang baik untuk merangsang perkembangan otak anak. Bermain musik atau bernyanyi bersama bisa membantu mereka untuk belajar mengembangkan kemampuan musik, koordinasi, serta keterampilan bahasa dan kognitif.
Anda bisa memberikan mainan musik sederhana seperti gitar kecil atau harmonika kepada anak-anak, dan ajak mereka untuk bermain musik atau bernyanyi bersama. Hal ini akan membantu mereka untuk terus terlatih dalam hal menyanyikan lagu dan bermain musik.
Itulah beberapa tips dan trik menstimulasi perkembangan anak dengan permainan sederhana. Selalu ingat bahwa permainan adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan anak, karena permainan bisa membantu mereka untuk belajar dan tumbuh dengan baik. (any)