Jakarta, 25 Maret 2025 – Di saat mayoritas masyarakat Indonesia menikmati libur panjang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, ada sosok-sosok yang tetap bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan energi nasional tetap tersedia. Mereka adalah para Perwira Pertamina di sektor hulu migas, yang bertugas di lapangan minyak dan gas, baik di daratan maupun lepas pantai.
Salah satunya adalah Chyntia Daeng, seorang Perwira Subholding Upstream Pertamina yang bertugas di Pertamina Hulu Rokan (PHR). Tahun ini, ia harus merayakan Lebaran di ladang minyak Rokan, jauh dari keluarga tercinta.
Perempuan yang akrab disapa Daeng ini menjalankan tugasnya sebagai Senior Supervisor Plant Operations di Lapangan Minyak Minas, khususnya di Gathering Station (GS) 1 dan 2. Di fasilitas ini, fluida dari berbagai sumur minyak diproses menjadi minyak mentah berkualitas tinggi.
“Saya memastikan operasional berjalan aman, sesuai dengan prosedur keselamatan, serta memenuhi target perusahaan agar pasokan energi tetap stabil. Apalagi, Gathering Station beroperasi 24 jam setiap hari,” ujar Daeng, yang telah berkarier di industri hulu migas selama 11 tahun.
Baca juga: ASUS ROG Phone 9 Pro dan FE Resmi Hadir di Indonesia: Spesifikasi Gahar, Harga Mulai Rp10 Jutaan
Dedikasi serupa juga ditunjukkan oleh Budhi Refa Anjani, Production Superintendent di Central Plant, East Operations Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Bertugas di tengah laut, Budhi memastikan kelancaran operasi harian di central plant, mulai dari produksi, keselamatan kerja, hingga pengelolaan anggaran.
“Tahun ini saya tidak bisa berlebaran dengan istri dan dua anak saya. Namun, tugas ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan tanggung jawab untuk menjaga stabilitas energi nasional,” tutur pria yang akrab disapa Budrev.
Satgas RAFI 2025: Menjaga Produksi Migas Selama Lebaran
Baca juga: Guardian Raih Sertifikasi Halal: Bukti Komitmen terhadap Keamanan dan Kenyamanan Konsumen
Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa peran para Perwira Pertamina di sektor hulu migas sangat strategis sebagai ujung tombak pasokan minyak mentah nasional.
“Mereka mendedikasikan waktu dan tenaga untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga selama masa libur Lebaran,” ujar Arya.
Untuk memastikan operasional tetap optimal, Pertamina Hulu Energi (PHE) mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025. Satgas ini bertugas memastikan kesiapan darurat (Emergency Response Organization/ERO), menyiagakan personel non-darurat, menerapkan pemeriksaan kesehatan bagi Perwira yang bertugas, serta memastikan kelancaran logistik dan operasional.
Selain itu, Satgas RAFI 2025 juga berperan dalam mendukung produksi dan lifting migas melalui kegiatan pengeboran, kerja ulang, dan perawatan sumur. Tahun ini, PHE melaksanakan pengeboran eksplorasi di tiga wilayah strategis:
– East Pondok Aren (Jawa Barat)
– Sembakung Deep (Kalimantan)
– North East Markisa (Papua)
Komitmen PHE: Keberlanjutan dan Tata Kelola yang Baik
Sebagai perusahaan energi nasional, PHE terus berinvestasi dalam operasional dan bisnis hulu migas dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan juga menegakkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery, dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah tersertifikasi ISO 37001:2016.
Dengan pengelolaan yang profesional, inovatif, dan berkelanjutan, PHE berkomitmen untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik (Good Governance). (any)